Cerita Awal masuk UMY

Awal bulan Juni selesai pengumuman hasil kelulusan di SMAku tercinta, aku berencana untuk berangkat ke Yogyakarta untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Setelah menyiapkan berbagai perlengkapan yang akan dibawa, tiba saat yang dinanti-nanti datang dimana aku akan berangkat ke Yogyakarta. Azan solat asar telah dikomandangkan oleh mu'adzin di masjid akbar kampung halamanku. Dengan cepat aku ambil air wudhu dan kemudian sholat asar, setelah sholat usai keluarga berdatangan berpamitan untuk melepas kepergianku untuk menuntut ilmu.

"Hati-hati dijalan y, semoga kau bisa mewujudkan cita-citamu", perempuan lanjut usia datang menyapaku yang tidak lain dia adalah nenekku tercinta.

"Iya nek, terima kasih atas do'anya nenek"

Kemudia aku peluk nenekku yang sudah lanjut usia, begitu besar cinta yang aku rasakan dari dekapan pelukannya yang lemah lembut. Seakan aku tidak ingin melepas pelukannya namun kini waktu terus berlalu. Satu demi satu keluargaku berpamitan. Sampai kepada orang yang terakhir aku pandang wajahnya yang berbinat-binar penuh cinta suci nan abadi, dia adalah ibuku tercinta yang selalu menjagaku dari kecil hingga aku dewasa sampai saat ini dimana aku harus meniggalkannya.

"Jaga dirimu baik-baik ya nak, jangan sampai salah pergaulan di sana". Suaranya yang lembut membuatku tak kuasa menahan butiran air yang ada dimata bulatku.

"Iya bu, aku kan ingat nasihat-nasihat yang sudah kau berikan untuk anakmu ini".

"Jangan lupa untuk tetap beribadah ya nak".

"Iya bu, aku berangkat dulu ya do'akan anakmu ini supaya selamat dalam perjalanan dan sukses dalam menuntut ilmu".

Dengan berat hati ku lepaskan pelukan ibuku tercinta dan kemudian berlalu mengendarai sepeda motor yang digunakan untuk mengantarku ke bandara oleh ayahku tersayang. Namun sebelum berangkat terlebih dahulu aku menginap disebuah penginapan dekat bandara, karena jadwal keberangkatanku besok pagi jam 6.00 pada hari kamis. Aku dan ayahku sampai ketujuan pada tengah malam karena harus bertemu terlebih dahulu dengan temannya disekitar bandara.

Pagi sekali aku terbangun dari mimpi indahku untuk menyiapkan energi yang siap untuk berangkat ke Yogyakarta. tepat jm 5.30 aku berpamitan dengan ayahku dan kemudian terbang menuju Yogyakarta, namun terlebih dahulu transit di Surabaya dan melanjutkan perjalannan menggunakan pesawat lain menuju kota Yogyakarta. Dua jam perjalannan aku tiba di bandara International Adi Sucipto Yogyakarta. Setelah beberapa menit berjalan menuju ruang tunggu handphoneku berdering,

"Hallo assalamu'alaikum". terdengar suara laki-laku yang seumuran denganku mengucap salam.

"wa'alaikumsalam". aku jawab salamnya dengan nada agak rendah

"Kamu dimana? aku sudah di ruang tunggu ni".

"Aku sudah di ruang tunggu ni".

Setelah beberapa menit mengamati sekelilingku yang dipenuhi oleh banyak orang, seorang laki-laki mengenakan jaket warna hijau menghampiriku dan menanyakan namaku, dan ternyata benar kalau laki-laki tersebut orang yang menjemputku. Selang beberapa menit kami duduk-duduk menikmati keramaian bandara kami pun berangkat ke tempat tinggal temanku ini. Dalam perjalannan aku terkagum-kagum menyaksikan begitu sesak dan padatnya jalan kota Yogyakarta yang dilalui oleh kendaraan. 30 menit dalam perjalannan kami pun tiba di tempat tinggalnya dan tanpa aba-aba aku rebahkan tubuhku diatas kasur yang lumayan empuk tanda kecapekan melewati perjalannan yang jauh.

Beberapa hari tinggal di kota Yogyakarta aku pun berencana untuk mendaftarkan diri di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta karena orang tuaku banyak yang mendukungku untuk kuliah disana. dan pada hari senin aku bersama temanku berangkat ke UMY untuk mendaftarkan diri. aku mengambil jalur CBT (computer basic test) untuk masuk di UMY dan akhirnya diterima dijurusan Pendidikan Bahasa Inggris.